Firasat Buruk Kakek dari Honorer Cantik Disdik Tergilas Truk Tangki TNI AL

Firasat Buruk Kakek dari Honorer Cantik Disdik Tergilas Truk Tangki TNI AL
Firasat Buruk Kakek dari Honorer Cantik Disdik Tergilas Truk Tangki TNI AL. Foto Radar Tarakan/JPNN.com

jpnn.com - TARAKAN - Sebelum kecelakaan maut menimpa cucunya yang sehari-hari bekerja sebagai honorer di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan bernama Andi Dayang Zamlai, Raja Muda H Datu Maulana Djalaudin mengaku sudah mendapat firasat akan ada sesuatu hal yang buruk terjadi. Firasat buruk itu ia alami sewaktu berada di Jakarta. Namun, Haji Datu tidak menjelaskan secara detail firasat buruk yang dialami.

"Rupanya ini masalahnya. Minggu saya pulang dari Jakarta, sampai di sini (Tarakan) jam setengah sembilan malam. Hari ini kami mendapatkan berita duka ini setelah salat zuhur," kata Haji Datu kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com) di rumah duka Jalan Yos Sudarso RT 08 Kelurahan Selumit, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (26/1).

Dia mengaku mendapat kabar duka itu melalui telepon dari nomor baru yang tidak diketahui orangnya. Haji Datu dikabari kalau cucunya yang memiliki nama sapaan Ella mengalami kecelakaan dan saat itu sedang berada di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

“Setelah selesai salat zuhur dan kami mau makan siang, ada panggilan masuk di hape saya. Saya tidak tahu yang telepon saya itu siapa, yang jelas dari RSUD. Orang yang telepon itu tanya keberadaan saya dan hanya mengabari kalau cucu saya Ella mengalami musibah kecelakaan dan saat ini sedang berada di UGD. Hanya itu dia katakan, tidak menjelaskan secara jelas,” jelasnya.

“Dengar kabar buruk itu, langsung saya tinggal nasi saya. Saya pergi ambil mobil saya dan langsung pergi ke rumah sakit. Sampai saya di UGD, penuh sudah orang-orang di sana,” lanjutnya.

Rencananya besok, Selasa (27/1), jenazah Ella akan dikebumikan di pemakaman umum Selumit, bersebelahan dengan makam neneknya. (baca juga: Tragis, Honorer Cantik Disdik Tewas Dilindas Truk Tangki TNI AL)

“Ini namanya musibah. Tapi, kami bisa terima dengan lapang dada,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Andi Dayang Zamlai, 25 tahun, tewas bersimbah darah setelah dilindas truk tangki air milik TNI Angkatan Laut. Kecelakaan maut itu bermula ketika Ella yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berplat polisi KT 4326 JN hendak mendahului truk tangki TNI AL saat melintas di jalan tersebut. Tanpa sengaja korban menabrak sepeda motor Honda Beat yang berada di depannya.

TARAKAN - Sebelum kecelakaan maut menimpa cucunya yang sehari-hari bekerja sebagai honorer di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan bernama Andi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News