FMCBG G20 Diwarnai Aksi Walk Out, Sri Mulyani: Bukan Kejutan

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) ke-2 G20 diwarnai oleh aksi walk out oleh sejumlah anggotanya.
Adapun beberapa Menteri Keuangan dari AS, Kanada, dan Inggris melakukan aksi walk out sebagai bentuk protes atas kehadiran delegasi Rusia dalam FMCBG ke-2 Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan di Washington D.C., Amerika Serikat.
Sebelumnya, Indonesia sebagai presidensi G20 atau wasit yang memimpin sidang memang mengizinkan Rusia untuk hadir dalam pertemuan tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan keluarnya negara-negara Barat dari ruang sidang saat pertemuan bukanlah kejutan.
Menurut dia, sebelum digelarnya sidang, negara Barat sudah mengancam akan keluar jika Rusia menghadiri pertemuan.
"Jadi, ini bukan kejutan bagi kami," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers 2nd FMCBG Meeting, Kamis (21/4).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan Forum G20 tetap menjaga kerja sama dan multilateralisme meski ada aksi walk out.
Lebih lanjut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan pertemuan G20 di AS memang membahas perang Rusia-Ukraina secara intensif.
Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) ke-2 G20 diwarnai aksi walk out oleh sejumlah anggotanya.
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya