Format Turnamen Piala Presiden Berubah Lagi
jpnn.com - jpnn.com - Konsistensi pernyataan rupanya menjadi barang mahal di PSSI saat ini.
Setelah proses pengumuman pengurus molor-molor terus tak tepat sesuai pernyataan, kini induk organisasi sepak bola di tanah air itu juga mencla-mencle terkait format turnamen Piala Presiden 2017.
Pada drawing dan launching Piala Presiden di Senayan, Selasa (24/1) sore, ditegaskan oleh Deputi Sekjen Erlangga Arya, bahwa format ada tiga macam. Pertama, setengah kompetisi di babak penyisihan grup.
"Nanti diambil lima juara grup dan tiga runner up terbaik," kata Erlangga saat itu.
Kedua, babak delapan besar atau perempat final menggunakan home and away, semifinal pun demikian. Ketiga, partai final menggunakan single match.
Namun, usai pertemuan klub-klub di Makostrad TNI , Jakarta, Kamis (26/1) malam, format pun berubah. Kata Hanif Thamrin, Direktur Media PSSI, ada perubahan.
"Untuk babak 8 besar nanti formatnya single match, jadwal pertandingan diundi, kemudian untuk tuan rumahnya juga akan ada pertemuan teknik lagi," ucapnya.
Dengan sikap mencla-mencle terkait format, kredibilitas Piala Presiden juga dipertaruhkan.
Konsistensi pernyataan rupanya menjadi barang mahal di PSSI saat ini.
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: PSSI Jual Tiket Terusan Laga Indonesia vs Irak & Filipina, Cek Harganya
- PSSI Mengecam Aksi Rasis Fan Timnas Indonesia ke Pemain Guinea
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong