Forum Rektor Bersama Masyarakat Adat Dorong Penguatan Peran DPD
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Suyatno mengatakan peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perlu diperkuat. Alasannya, suara dan dukungan riil yang diwakili DPD tak bisa perjuangkan.
“Kewenangan DPD yang terbatas perlu kita dorong agar lebih kuat lagi, DPD sekarang sama seperti kita hanya memberi masukan, padahal DPD perwakilan riil dari daerah-daerah", ujar Suyatno dalam keterangan persnya, Jumat (23/9).
Suyatno mengatakan DPD saat ini tidak punya kewenangan terutama legislasi, lanjut Suyatno, padahal kewenangan legislasi itu penting karena tanpa penguatan legislasi tidak bisa mengatur daerah dengan baik.
Dalam mendorong penguatan DPD, Suyatno mengungkapkan bahwa FRI telah punya 5 pokja di antaranya adalah amandemen terbatas dan haluan negara. Bahkan FRI sudah melakukan kajian soal amandemen selama tiga tahun dan naskah akademiknya sudah diserahkan kepada pimpinan MPR, DPR dan DPD.
"Kami juga sudah bertemu dengan masyarakat adat di berbagai daerah dan kami akan mengawal ini dan bersama-sama mensosialisasikannya," ujarnya.
Pendapat lain disampaikan Wakil dari Universitas Bina Nusantara, Sidartha bahwa selain masukan akademis, pertarungan politik juga diperlukan dalam perjuangan DPD RI ini.
"Jangan sampai penguatan kewenangan DPD ini diartikan pelemahan kewenangan lembaga lain," ujar Sidharta.
Sidharta menambahkan FRI akan membantu menghubungkan dengan berbagai forum akademik dan memberi kesempatan bagi DPD RI untuk menyampaikan amandemen kelima, agar masyarakat akademis bisa terbuka mata dan pikirannya.
JPNN.com JAKARTA - Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Suyatno mengatakan peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perlu diperkuat. Alasannya, suara dan
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah