Foto Tanpa Busana Pacar Jadi Senjata Imron Minta Jatah

Foto Tanpa Busana Pacar Jadi Senjata Imron Minta Jatah
MODUS: Kapolsek Tegalsari, Kompol David Trio Prasojo menginterogasi tersangka M. Imron Ali Rosidi. Foto: Suryanto/Radar Surabaya/JPNN

Saat itu Imron langsung meminta “jatah”. Petaka terjadi ketika HP milik IS berbunyi pada saat sejoli itu bersebadan.

Imron melihat ada pesan dari pria lain. Imron pun kemudian melihat isi pesan itu. Dia langsung emosi karena pesan itu bernada mesra.

Imron langsung menampar, memukul, menjambak, dan menggunting rambut IS.

Sementara itu, IS tidak berdaya melawan meskipun dia sudah menjelaskan bahwa pria yang mengirim pesan itu adalah teman kerjanya.

"Setelah melakukan kekerasan itu, tersangka tak mengizinkan korban pulang selama dua hari. Saat itulah tersangka menyetub**i korban sebanyak empat kali," imbuh David.

Menurut David, sejoli itu sudah menjalin hubungan selama setahun dan sering melakukan hubungan terlarang.

Dia menambahkan, Imron mengaku sudah bersebadan dengan IS sebdaanyak 15 kali.

Selain itu, Imron juga kerap meminta IS mengirim foto tanpa busana melalui WhatsApp.

Imron Ali Rosidi terancam menghuni penjara dalam waktu lama karena menganiaya kekasihnya berinisial IS (20).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News