FPI: Kami Tidak Bertindak, Jika Polisi Berantas Maksiat

FPI: Kami Tidak Bertindak, Jika Polisi Berantas Maksiat
FPI: Kami Tidak Bertindak, Jika Polisi Berantas Maksiat
Seperti diketahui, warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, terlibat bentrokan dengan sekitar 30 anggota FPI di Alun-Alun Sukorejo kemarin (18/7). Dalam peristiwa itu, empat mobil yang diparkir di lokasi kejadian rusak. Bahkan, Toyota Avanza yang ditumpangi rombongan anggota FPI dibakar massa.

Peristiwa itu bermula pada Rabu malam (17/7). Saat itu, sejumlah anggota FPI asal Temanggung akan melakukan sweeping sebuah lokalisasi di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Kedatangan anggota FPI itu dihadang warga setempat. Sempat terjadi bentrokan antar dua kelompok itu. Dua anggota FPI diamankan warga dan dibawa ke Polsek Sukorejo.

Insiden itu berbuntut. Kamis pagi, sekitar 30 anggota FPI asal Temanggung dan Yogyakarta kembali nglurug Sukorejo untuk membebaskan dua temannya. Namun upaya itu gagal dan mereka pulang.

Dalam perjalanan pulang, Toyota Avanza yang ditumpangi lima anggota FPI menabrak pengendara sepeda motor di depan SPBU Sukorejo. Namun mobil itu tidak berhenti, mereka kabur ke arah Temanggung. Warga mengejar rombongan FPI. Mereka kemudian merusak dan membakar Avanza itu. (gil/jpnn)


JAKARTA - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Muchsin Alatas membantah pihaknya melakukan sweeping di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Menurutnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News