Fracking Sunak

Oleh: Dahlan Iskan

Fracking Sunak
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ada isu lingkungan lain yang juga hot di Inggris: fracking. Sikap Sunak jelas: meralat kebijakan perdana menteri Liz Truss yang ia gantikan.

Liz tahu rakyat Inggris anti-fracking. Namun, dia mengizinkan usaha fracking. Terpaksa. Itu sebagai satu-satunya jalan mengatasi ketergantungan sumber energi dari Rusia.

Produksi migas dalam negeri Inggris hanya memenuhi 45 persen kebutuhan. Akibat serangan Rusia ke Ukraina pasok gas terhambat. Harga energi di Inggris melonjak.

Sebenarnya Inggris punya cadangan gas di bebatuannya. Besar sekali. Lebih 100 triliun MMBTU. Kalau bisa disedot 10 persennya saja sudah cukup untuk mandiri energi selama 50 tahun.

Teknik penyedotannya memang sulit. Mahal, tetapi bisa.

Amerika  sudah sukses melakukannya. Sejak 10-15 tahun lalu. Juga Kanada. Pakai teknik fracking.

Itulah yang ditentang rakyat Inggris. Dianggap merusak lingkungan.

Bebatuan di bawah tanah itu harus diretakkan. Agar gasnya keluar. Lalu diisap dan disalurkan.

Ada yang mempersoalkan Rishi Sunak bukan dari isi otaknya, melainkan tinggi badannya: 1,7 meter. Ternyata Sunak perdana menteri terpendek dalam sejarah Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News