Fraksi PKS Mengapresiasi Pemerintah RI Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengapresiasi Pemerintah Republik Indonesia yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi 7,8 skala richter di Turki dan Suriah.
Menurut Jazuli, bantuan tersebut sangat diperlukan oleh Turki dan Suriah, mengingat besarnya korban jiwa dan kerusakan yang terjadi.
Bukan hanya bantuan makanan, perlengkapan, dan obat-obatan, kata dia, pengerahan sukarelawan kemanusiaan juga sangat dibutuhkan oleh dua negara terdampak gempa dahsyat tersebut.
"Sebagai negara yang bersahabat baik, Pemerintah RI sewajarnya mengirim bantuan kemanusiaan. Pemerintah Turki juga beberapa kali mengirim bantuan saat terjadi bencana di tanah air, seperti saat tsunami Aceh, gempa Palu, dan terakhir gempa Cianjur," ungkap anggota Komisi I DPR ini, Minggu (12/2).
Oleh karena itu, Fraksi PKS mengapresiasi pemerintah atas respons cepat
dalam mengirim bantuan dan misi kemanusiaan ke Turki dan Suriah yang dipimpin langsung oleh duta besar RI di Ankara, Turki.
Jazuli mengatakan bahwa solidaritas kemanusiaan global adalah bagian dari amanat konstitusi RI.
“Apalagi di tengah bencana yang silih berganti menimpa dunia. Warga dunia yang tertimpa musibah bisa merasakan kehadiran saudara-saudaranya di belahan dunia lain. Bahwa kita di Indonesia terut berduka dan peduli dengan nasib mereka," ungkap Jazuli.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengapresiasi Pemerintah RI yang telah mengirim bantuan untuk korban gempa di Turki dan Suriah.
- Harlah Pancasila, Mensos Serahkan Kapal Fiber Hingga Penuhi Gizi Anak di Distrik Agats
- FPKS Gelar Konsolidasi Nasional, Jazuli: PKS Makin Kokoh Menjadi Pembela dan Pelayan Rakyat
- Anggota DPR Inisial B Dilaporkan Istri ke MKD, Buntut Kasus KDRT
- Indonesia Kirimkan Paket Bantuan ke Vanuatu, Menko PMK: Semangat Kemanusiaan
- Paling Pertama Mendaftarkan Caleg ke KPU, PKS Siap Menang dan Melayani Rakyat
- Fraksi PKS DPR Mengapresiasi Gerak Cepat Kemlu dan TNI Mengevakuasi WNI di Sudan