Freddy Numberi Ingatkan Milenial Bahaya Politik Adu Domba
"Reformasi yang kita gulirkan sejak Mei 1989 harus dijaga, agar demokrasi dan keadilan serta hak asasi manusia dapat dilaksanakan tanpa diskriminasi," tegasnya.
Untuk itu, sudah selayaknya panggung politik yang ada dalam bangsa ini diberikan makna ke Indonesiaan, bukan justru malah menyulut pertikaian atau perpecahan. Dinamika politik kadangkala berkembang secara tajam dan menyakitkan, tetapi harus diupayakan terhindar dari perpecahan. Perlu dipahami ada batas yang tidak boleh dilewati antara kepentingan pribadi dan golongan dengan kepentingan bangsa.
"Generasi Milenial Indonesia harus menghindarkan diri dari politik “divide et impera” yang merupakan warisan masa lalu, agar tidak meracuni keharmonisan politik negeri ini dalam membangun Indonesia di Era Globalisasi dewasa ini," pungkasnya. (dil/jpnn)
Tokoh Senior Masyarakat Papua Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi lontarkan kekhawatirannya terhadap situasi politik nasional saat ini utamanya di Tanah Papua
Redaktur & Reporter : Adil
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah