Freeport Ajukan Perpanjangan Izin Ekspor
Dia juga membeber penyebab ekspor yang masih di bawah rekomendasi pemerintah.
’’Misalnya, terjadinya absenteisme (atau pemogokan) besar-besaran sehingga menghambat produksi,’’ ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos.
Tak hanya itu, terhambatnya ekspor juga bisa terjadi lantaran izin ekspor tidak diberikan sehingga beberapa bulan tak beroperasi secara maksimal.
Selama masa tarik-ulur kesepakatan dengan pemerintah, konflik memang terjadi di perusahaan tambang yang beroperasi di Papua tersebut.
Sejak Mei tahun lalu, ada ribuan pekerja Freeport yang melakukan mogok kerja selama 30 hari.
Hal itu pernah diklaim Freeport mengganggu aktivitas pertambangan perusahaan.
Freeport juga sempat mengurangi produksi selama tiga bulan akibat tidak bisa ekspor konsentrat tembaga. (vir/c20/sof)
Bambang Gatot Ariyono mengatakan, PT Freeport Indonesia belum mengajukan perpanjangan rekomendasi ekspor konsentrat tembaga.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Freeport Indonesia Gelar Buka Bersama dan Berbagi dengan 1.000 Anak Yatim & Duafa
- Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport
- Kisah Berpuasa di Tambang Bawah Tanah PTFI
- Sesuai Rencana, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024
- Kunker ke PTFI, Tim KLHK & Bappenas Tanam Rumput Endemik di Ketinggian 4.300 Mdpl