FSGI Terima Laporan Kecurangan Sistemik UN 2016

FSGI Terima Laporan Kecurangan Sistemik UN 2016
UN berbasis komputer. Foto ilustrasi dok.JPNN

JAKARTA - Posko pemantauan Ujian Nasional Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali menemukan sejumlah persoalan dalam pelaksanaan UN 2016. Di antaranya masih terjadi pelanggaran sistemik dan pelanggaran prosedur opertasional standar (POS).

Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti menyebutkan sejak dibuka pada 1 April 2016, ada 16 laporan yang diterima dari berbagai daerah. Begitu juga pada hari ketiga UN.

"Ada laporan telah terjadi kecurangan sistemik dimana para guru memasuki ruang ujian atas perintah Kepala Sekolah dan kemudian membantu para siswa mengerjakan soal UNBK di Lampung," ungkap Retno kepada JPNN.com, Kamis (7/4).

Kemudian, posko juga menerima laporan adanya sindikat jual beli kunci jawaban UN di kalangan siswa SMK di Pontianak dan Cikampek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News