FTUI Bangun Fasilitas Baru untuk Mengembangkan Keilmuan dan Riset Teknik

FTUI Bangun Fasilitas Baru untuk Mengembangkan Keilmuan dan Riset Teknik
Pelaksanakan groundbreaking ceremony pembangunan Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE), FTUI, Kampus Depok, pada Selasa (6/6). Foto: dokumentas FTUI

jpnn.com - JAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membangun fasilitas baru untuk pengembangan keilmuan dan riset inovasi teknik.

Groundbreaking ceremony pembangunan Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE), FTUI, Kampus Depok, itu sudah dilakukan pada Selasa (6/6).

Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah mengatakan bahwa untuk mengembangkan hasil pendidikan dan penelitian teknik interdisiplin yang mampu bersaing baik secara regional dan global, maka diperlukan sarana dan prasarana memadai.

Pembangunan infrastruktur yang menunjang pendidikan dan penelitian interdisiplin di FTUI dimulai dengan didirikannya gedung laboratorium pendidikan terintegrasi.

“Gedung IDE ini akan menjadi rumah bagi pengembangan keilmuan, riset inovasi, dan juga pendidikan keteknikan yang sifatnya interdisiplin,” ucap Heri dalam keterangannya, Jumat (9/6).

Tidak hanya program studi pascasarjana FTUI yang sifatnya interdisiplin, tetapi laboratorium penelitian advanced dan juga pusat-pusat riset interdisiplin FTUI akan ditempatkan di gedung ini.

Saat ini, FTUI telah memiliki tiga program studi interdisiplin, yaitu program studi magister interdisiplin teknik sistem energi, perencanaan wilayah dan kota serta program profesi insinyur.

FTUI juga telah meluncurkan tiga institut interdisiplin keteknikan pada 2022 lalu, yaitu Institute for Energy Studies (IES), Institute for Biosystems and Bioengineering (IBB), dan Institute for Urban Planning and Smart City (IUS) dengan rencana penambahan lima institut interdisiplin keteknikan.

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membangun fasilitas baru untuk pengembangan keilmuan dan riset inovasi keteknikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News