Fuad Bawazier Mengkritik Kondisi Ekonomi Indonesia di Era Jokowi, Pakai Kata Ugal-ugalan

Fuad Bawazier Mengkritik Kondisi Ekonomi Indonesia di Era Jokowi, Pakai Kata Ugal-ugalan
Fuad Bawazier mengungkapkan ekonomi saat ini di ambang ambruk. Foto tangkapan layar YouTube

Makin tinggi nilai ICOR kian tidak efisien suatu negara untuk investasi. Dengan rasio ICOR dari 3,8 di tahun 2011 menjadi 6,4 di masa kepemimpinan Presiden Jokowi menunjukkan hal yang makin memburuk.

"Jadi produktivitas ekonomi Indonesia itu menurun. Ini hal memburuk, tapi biasanya ditutup prediksi-prediksi impian dari luar negeri, memuja muji tetapi dengan asumsi-asumsi yang itu tidak dipenuhi." tegasnya.

Fuad Bawazier juga mengingatkan masalah utang pemerintah yang menggunung saat ini. Dengan jumlah utang Rp 6.000 triliun lebih, transaksi berjalan defisit, korupsi menggila, produksi minyak defisit, tax ratio turun dan pendapatan negara hanya sekitar 11 persen ini akan memberatkan. 

"Ingat sebagian besar krisis dunia itu akibat gagal membayar utang," tegasnya.

Sementara itu, dalam pandangannya solusi ekonom yang ada di pemerintah saat ini tidak realistis. Namun berkelit dengan menyatakan kondisi masih kuat dan tidak apa-apa. 

Solusi ekonom saat ini menurut Fuad, bukan saja kering, kurang kreatif dan tidak realistis, lebih ya menunggu siapa lebih dulu yang ambruk. Itu khas di berbagai negara, kalau belum ambruk pasti dibilang we are in the right thing.

"Sebelum ambruk pasti dibilang kita masih kuat. Kalau sudah ambruk pasti yang disalahin Pak Jokowi. Itu sama dulu zaman Pak Harto begitu," pungkasnya.(esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Fuad Bawazier mengkritik kondisi ekonomi Indonesia yang makin mengkhawatirkan dan kalau ambruk Jokowi yang disalahkan persis kejatuhan Soeharto.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News