Fungsi dan Peran BPP Ditingkatkan untuk Menghadapi El Nino

Fungsi dan Peran BPP Ditingkatkan untuk Menghadapi El Nino
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya (kedua dari kanan) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo dan mengadakan pertemuan dengan para penyuluh pertanian, penyuluh swadaya dan ketua kelompok tani di BPP Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Jumat (4/8). Foto: Kementan

Dalam pertemuan itu, Bustanul menyampaikan saat ini insan pertanian harus siap menghadapi dampak dari iklim El Nino.

"Saya meminta kepada para penyuluh untuk selalu mendampingi para petani, khususnya dalam pengelolaan air dan menyiapkan cadangan air," ujarnya.

Selain itu, Bustanul juga mengatakan bahwa peran dan fungsi BPP harus terus didorong untuk dapat berjalan optimal.

"Salah satunya penyuluh harus bisa menjadi konsultan bagi petani agar dapat mengembangkan usahanya melalui jejaring kemitraan dan mendekatkan petani ke akses perbankan," tambah Bustanul.

Kegiatan penyuluhan pertanian itu tidak seperti kegiatan teknis, tetapi lebih kepada pemberdayaan dan penguatan SDM.

"Dalam menghadapi tantangan saat ini, penyuluh pertanian harus mampu memotivasi dirinya untuk dapat berkinerja baik, mau meningkatkan kapasitas dirinya melalui pelatihan atau bimtek dan tak kalah penting adalah mau adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi," ungkap Bustanul.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo yang mendampingi Kapusluhtan Rahmat A.W Pomalingo mengatakan saat ini semua BPP di Kabupaten Gorontalo sudah terstandar baik bangunan dan aktivitasnya.

"Salah satu aktivitas adalah bagaimana BPP menjadi tempat bagi petani untuk mendapatkan akses KUR dengan didampingi oleh penyuluh pertanian," imbuhnya.

Saat ini insan pertanian, Balai Pelatihan Pertanian (BPP) harus siap menghadapi dampak dari iklim El Nino.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News