Gabung Al-Nassr, Cristiano Ronaldo Didesak Bicara Isu HAM di Arab Saudi

"Alih-alih menawarkan pujian yang tidak kritis terhadap Arab Saudi, Ronaldo harus menggunakan platform publiknya yang cukup besar untuk menarik perhatian pada masalah hak asasi manusia di negara itu," kata Dana Ahmed, peneliti Amnesti Timur Tengah.
"Arab Saudi secara teratur mengeksekusi orang untuk berbagai kejahatan termasuk pembunuhan, pemerkosaan, dan penyelundupan narkoba. Dalam satu hari pada tahun lalu 81 orang dihukum mati dan banyak di antaranya diadili dalam persidangan yang sangat tidak adil."
Pihak berwenang juga melanjutkan tindakan keras mereka terhadap kebebasan berekspresi dan berserikat, dengan hukuman penjara yang berat dijatuhkan kepada pembela hak asasi manusia, aktivis hak-hak perempuan dan aktivis politik lainnya.
"Cristiano Ronaldo ... seharusnya menggunakan waktunya di Al Nassr untuk berbicara tentang segudang masalah hak asasi manusia di negara itu." (antara/jpnn)
Cristiano Ronaldo resmi bergabung dengan klub barunya, Al-Nassr FC, didesak bicara tentang isu HAM di Arab Saudi.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Perihal Kasus LCC, Kejati NTB Dinilai Tidak Transparan
- Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo cs Hajar Yokohama, Sandy Walsh Jadi Penonton
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- RUU KUHAP Menguatkan Peran Advokat untuk Perlindungan HAM