Gagal Berbulan Madu, Istri Pingsan di Bandara

Gagal Berbulan Madu, Istri Pingsan di Bandara
Gagal Berbulan Madu, Istri Pingsan di Bandara

Suaminya sengaja tidak menceritakan kepada istrinya membawa barang terlarang jenis narkoba. ” Sabu itu dibawa dari Medan tujuan  Balikpapan atas perintah rekannya berinisial ABG. Barang itu diterima dari pria berinisial Y yang merupakan kaki tangan ABG di Medan, ” ucap Subekti.   

Menurut Subekti, perkenalan ABG dengan MBR sendiri saat masih bekerja pada perusahaan tambang minyak di Kalimantan Barat. Namun beberapa tahun terakhir, MBR sudah tidak bekerja lagi. Baru beberapa bulan ini keduanya berkomunikasi.

”MBR dijanjikan oleh ABG mendapat pekerjaan baru di Balikpapan. Lalu ABG menyuru MBR datang ke Balipapan dengan membawa titipan sabu tersebut,” jelas Subekti.

Subekti menjelaskan, MBR tidak mendapat upah atas aksinya menyelundupkan sabu dari Medan menuju Balikpapan. Upah yang didapat MBR hanya janji akan dipekerjakan di perusahaan tambang batubara di Balikpapan.

Tersangka MBR dijerat dijerat Pasal 114 ayat (2) subside Pasal 112 ayat (2) junto 132 (1) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman pidana mati. Sedangkan istri tersangka dibebaskan karena tidak terbukti terlibat. ”Istri tersangka kami bebaskan karean tidak terlibat dalam kasus tersebut, ”ujarnya.

Sementera MBR sendiri membantah mengetahui isi paket tersebut. Menurutnya, dirinya hendak ke Balikpapan karena dijanjikan pekerjaan oleh ABG. Paket dibenarkan oleh MBR merupakan titipan ABG yang minta dibawa ke Balikpapan.

Saat bertemu dengan Y yang merupakan pesuruh ABG, MBR mengaku sempat mempertanyakan apa isi paket tersebut dan dijelaskan paket gula  yang dikirimkan untuk teman-teman di Balikpapan.

”Saya baru menikah dan rencananya berbulan madu ke Balikpapan sambil mencari pekerjaan. Saya dijanjikan pekerjaan di perusahaan Tambang Batubara di Balikpapan oleh ABG,” pungkasnya. (fin)


TANGERANG – Rencana bulan madu pasangan suami istri (Pasutri) berinsial MBR, 26, dan istrinya N, 24, di Balikpapan, Kalimantan Timur, kandas.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News