Gagal Jambret Tas, Nekat Remas Dada Korban

Gagal Jambret Tas, Nekat Remas Dada Korban
Ilustrasi jambret

jpnn.com, KETAPANG - Bunga (30, bukan nama sebenarnya) mengalami kejadian tak menyenangkan di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kalimantan Tengah, Senin (10/4).

”Waktu itu sekitar jam tujuh malam. Saya habis pulang dari beli kue. Tiba-tiba ada cowok pakai motor besar mau jambret tas saya, tetapi karena gagal malah dia beralih meremas dada saya,” kata Bunga kepada Radar Sampit, Rabu (12/4).

Kejadian tersebut sempat membuatnya shock.

”Saya berharap hal ini jadi pelajaran. Bukan hanya untuk saya, tetapi seluruh masyarakat Sampit. Khususnya perempuan, supaya tidak lengah ketika berkendara, terlebih jika di tempat yang sepi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kotawaringin Timur Forisni Aprilista mengatakan, pelecehan seksual di jalan seperti itu memang sering terjadi.

Karena itu, kaum perempuan yang biasanya rentan menjadi korban pelecehan seksual harus berhati-hati.

”Sebetulnya kalau korban sempat melihat pelat nomor kendaraannya bisa dilaporkan ke pihak berwajib. Karena ini jelas termasuk pelecehan seksual dan ada sanksi pidananya,” katanya.

Dia meminta para perempuan tak mengendarai sepeda motor sendirian di tempat sepi saat malam hari.

Bunga (30, bukan nama sebenarnya) mengalami kejadian tak menyenangkan di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kalimantan Tengah, Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News