Gagal Total di Jepang, Novak Djokovic Buru-Buru Incar Olimpiade Paris 2024
Melalui akun twitter pribadinya, Djokovic menuliskan:
"Sebuah keistimewaan bisa mewakili Serbia di Olimpiade. Terima kasih Tokyo 2020 dan semua orang yang membantu kami bersatu untuk hal-hal ajaib dalam olahraga,"
"Saya sudah memberikan segalanya untuk memperjuangkan medali, dan saya menantikan untuk kembali kuat di Paris 2024," tulisnya.
Novak Djokovic tak lupa mendoakan kontingen Serbia lainnya yang masih berjuang di Olimpiade Tokyo agar bisa meraih hasil maksimal.
"Ini adalah pengalaman luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan. Semoga sukses untuk semua atlet Serbia yang masih bertarung memperebutkan medali," tambahnya.
Perhatian Djokovic untuk saat ini tertuju ke AS terbuka yang akan berlangsung pada akhir Agustus ini, di mana ia menargetkan untuk menutup kalender Grand Slam dengan gelar keempatnya di musim ini.
Jika berhasil menang di New York, Djokovic akan memegang rekor sebagai petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak, mengalahkan capaian Rafael Nadal dan Roger Federer.(rt/mcr15/jpnn)
Petenis Serbia Novak Djokovic coba menghibur diri usai kegagalannya bawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Novak Djokovic: Ini Adalah Pertandingan Pertama yang Sangat Hebat
- Begini Skenario Agar Timnas U-23 Indonesia Lulus Olimpiade Paris 2024
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Menpora Dito Berharap Atlet Indonesia Bikin Kejutan di Olimpiade Paris 2024
- Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga
- Bernard Van Aert Berpeluang Besar Lulus ke Paris