Gaikindo Dorong Pabrikan Ekspor Otomotif ke Australia
Senin, 27 Maret 2017 – 21:13 WIB

Ilustrasi. Foto: Radar Cirebon/JPNN
Sebab, line di pabrik yang beroperasi di Indonesia masih diperuntukkan kebutuhan pasar domestik di tanah air.
Misalnya, dalam pemenuhan standar emisi gas buang yang masih Euro 2. Padahal, di pasar Australia, standarnya sudah Euro 4 ke atas.
Selain itu, mayoritas pabrikan otomotif Indonesia memproduksi model multiguna (MPV).
”Sementara di pasar Australia, kebutuhannya model sedan. Nah, untuk melakukan perubahan line, kan tidak mudah dan butuh biaya besar,” ujarnya. (agf/c11/sof)
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) berharap, pabrikan otomotif yang beroperasi di Indonesia bisa mengisi pasar otomotif Australia yang
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Bridgestone Hadirkan Ban EV Ready
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Bahlil Bakal Bahas Insentif Kendaraan Hidrogen, Gaikindo: Jangan Lompat Terlalu Jauh