Gajah Liar Mengamuk, Injak Kepala Petani Ini Jadi Kayak Begini

Gajah Liar Mengamuk, Injak Kepala Petani Ini Jadi Kayak Begini
Petani di Muratara yang meninggal setelah terinjak gajah liar saat di rumah duka, Selasa (12/5) (ANTARA/HO/20)

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang petani bernama Din Pedas, 50, tewas akibat terinjak gajah liar yang mengamuk di area perkebunan sawit plasma C2 Desa Bumi Makmur Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Genman Suhefti Hasibuan, Selasa, mengatakan petani tersebut meninggal di lokasi kejadian pukul 11.00 WIB setelah diinjak gajah dengan tinggi tiga meter.

"Informasi yang kami peroleh bahwa korban bersama warga lain mendatangi kebun sawit plasma C2 Desa Bumi Makmur sebab sejak pagi terdapat seekor gajah liar masuk ke perkebunan," ujar Genman.

Warga yang datang beramai-ramai diduga membuat gajah terkejut dan sontak berlari ke arah korban hingga korban terjatuh lalu bagian kepalanya terinjak gajah tersebut.

Gajah diduga mengamuk lantaran stres menjadi tontonan warga, kata dia.

Akhirnya warga mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka untuk dimakamkan, sementara gajah masih berada di sekitar area perkebunan.

Warga mengaku belum pernah melihat adanya gajah selama 30 tahun tinggal di Desa Bumi Makmur, BKSDA sendiri telah meminta warga setempat menjauh dari lokasi kejadian dan berhati-hati.

"Tim BKSDA sedang menuju lokasi untuk menganalisa kejadian itu," tambahnya.

Seorang petani bernama Din Pedas, 50, tewas akibat terinjak gajah liar yang mengamuk di area perkebunan sawit plasma C2 Desa Bumi Makmur Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News