Gaji Guru Swasta Kena Imbas Akibat Kurang Murid
jpnn.com, SURABAYA - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Surabaya menyatakan kekurangan jumlah murid di SMP swasta saat PPDB akan berdampak langsung pada kehidupan guru saat ini.
Minimnya siswa bakal berbanding lurus dengan menurunnya honorarium yang diterima para pendidik tersebut.
Kepala BMPS Surabaya Moch. Kholil menyatakan, berkurangnya jumlah siswa bakal memengaruhi biaya operasi setiap sekolah.
Salah satunya gaji guru. Selama ini, untuk menggaji guru, sekolah swasta bergantung pada banyak atau sedikitnya jumlah murid.
Gaji guru swasta dihitung berdasar jam mengajar setiap minggu. Berkurangnya jumlah siswa bisa berdampak langsung pada pengurangan jumlah rombongan belajar (rombel).
Dengan berkurangnya rombel, otomatis jumlah jam mengajar guru juga berkurang.
Ada dua dampak berkurangnya jumlah rombel tersebut. Pertama, jumlah guru berkurang.
Kedua, jumlah guru tetap, tetapi honornya dikurangi. ''Umumnya, sekolah akan memilih opsi kedua,'' jelas Kholil.
Minimnya siswa saat PPDB bakal berbanding lurus dengan menurunnya honorarium yang diterima para guru swasta.
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- Ketum PGRI: Guru Swasta jadi PPPK Harus Dikembalikan ke Sekolah Asalnya
- Guru Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
- Sebegini Gaji Guru PPPK 2023, Punya Serdik Makin Banyak
- Ditanya Masalah Guru, Anies: Kebijakan Pendidikan Umum dan Agama Harus Setara
- Ratusan Guru Swasta di Demak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran