Gali Inovasi Kreatif dari Forum RT-RW, Siaga 24 Jam Terbitkan SKTM

Gali Inovasi Kreatif dari Forum RT-RW, Siaga 24 Jam Terbitkan SKTM
Lurah Sungai Lekop, Muhammad Riduan menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Foto: Batam Pos

"Sehingga tak makan banyak waktu bagi masyarakat dan petugas. Mereka sudah tahu harus ke loket berapa ketika hendak mengurus administrasi. Jadi antrean pun tak memanjang," ujar Lurah Sungai Lekop, Muhammad Riduan, ditemui Batam Pos, Rabu (20/8).

Persoalan antrean juga menjadi perhatian. Bila galibnya, pengantre hanya dibiarkan duduk di kursi sambil termenung menunggu, kelurahan Sungai Lekop punya inovasi untuk mengurangi kejenuhan masyarakat yang mengantre.

Mereka, para pengantre, bisa menunggu sambil asik membaca koleksi buku yang disediakan di sebuah perpustakaan mini, yang terletak hanya beberapa langkah saja dari kantor kelurahan. Tak hanya buku-buku orang dewasa saja. Ada banyak buku anak-anak sekaligus kelir pewarna yang tersedia.

Tak ketinggalan pula buku mewarnai yang selalu disediakan pihak kelurahan. Dengan ini, waktu menunggu bisa menjadi lebih berguna dan mengasikkan. "Ruangan itu kami beri nama Saung Rumah Pintar," terang Riduan.

Koleksi buku mewarnai memang sengaja disediakan pihak kelurahan. Berdasarkan hasil pengamatan lurah kelahiran Natuna ini, setiap masyarakat yang mengurus administrasi di kantor kelurahan cenderung membawa anak-anaknya, yang biasanya masih berusia balita.

"Jadi, biar tidak mengganggu karena lari kesana-kemari, kami berikan anak-anak itu crayon dan buku mewarnai. Sambil menunggui, ibu-ibu juga bisa membaca buku-buku dewasa yang tersedia," jelas lurah 34 tahun ini.

Bahkan, bagi ibu-ibu yang masih menyusui bayinya, tak perlu riskan dan sungkan untuk menyalurkan ASI-nya. Karena di sudut ruangan ada kamar kecil bernama Pojok ASI, yang memang secara khusus disediakan untuk ibu-ibu menyusui.

Pelbagai inovasi di bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ini, kata Riduan, cukup menyita perhatian tim penilai. Karena bukan hanya terpadu, tapi memberikan pelayanan prima yang nyaman kepada masyarakat yang hendak mengurus administrasi di kantor kelurahan.

KELURAHAN Sungai Lekop hanya noktah hitam kecil di peta Provinsi Kepulauan Riau. Tapi, noktah kecil itu menggores prestasi besar setelah Menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News