Gali Potensi Dalam Negeri dari Pajak
Kamis, 19 Maret 2009 – 08:37 WIB

Gali Potensi Dalam Negeri dari Pajak
Menurut SBY, kenaikan penerimaan pajak selama 3 tahun terakhir menunjukan perekonomian dalam negeri tumbuh dengan baik sebelum terpukul krisis ekonomi global. Ini juga menunjukan kepatuhan dan kesadaran wajib pajak meningkat dengan baik.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakanreformasi bidang perpajakan yang diterapkan oleh Ditjen Pajak dalam 5 tahun terakhir ini memperlihatkan hasil yang baik dari sisi penerimaan dan jumlah pembayar pajak.
Menkeu mengatakan pemerintah akan meningkatkan peran penerimaan pajak dari wajib pajak orang pribadi. Ini karena jumlahnya masih lebih kecil dibandingkan wajib pajak badan. Di negara maju, peran pembayar pajak pribadi justru lebih besar. "Kita masih jauh dibanding negara lain yang peran pembayaran pajak wajib pajak orang pribadinya lebih besar. Jadi reformasi ini masih jauh dari selesai," katanya.
Untuk itu, Ditjen Pajak akan meningkatkan segmentasi kepada wajib pajak pribadi dengan mendirikan KPP untuk wajib pajak orang kaya. KPP untuk orang kaya ini akan beroperasi mulai April 2009 dan wajib pajak yang masuk kedalamnya dapat melaksanakan kewajibannya tanggal 1 Mei 2009.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia harus makin memberdayakan sumber-sumber penerimaan dalam negeri terutama dari
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Sabtu 3 Mei Anjlok, Berikut Daftarnya
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map