Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
Jumat, 26 April 2024 – 00:15 WIB

Ilustrasi pengguna saat bermain game. Foto : Ricardo/JPNN.com
Sama seperti konten-konten, harus ada ratingnya. Film juga kan ada ratingnya, semua umur, 13 atau 17 tahun, dan gim juga begitu. Gim kan harus ada ratingnya juga," katanya.
Dia menekankan pentingnya penerapan aturan batasan usia dalam mengakses gim dan konten daring serta peran orang tua dalam memantau anak-anak mengakses gim dan konten daring.
"Orang tua juga jangan membiarkan nonton konten yang tidak semestinya," katanya. (Antara/jpnn)
Kepala BKKBN Hasto menilai gim yang mengandung kekerasan dapat merusak fungsi mata anak.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Topi Jerami Jadi Item Paling Dicari di Free Fire, Ternyata Ini Sebabnya
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Perluas Pasar, Mocabe Gaet Komunitas Gamers Free Fire
- Custom Cursor & Hover Effect: Sentuhan Kecil Berdampak Besar di Desain Web Gaming