Ganda Putra Gagal Sumbang Gelar di Denmark Open 2023, Naga Air Pasang Badan
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat buka suara kegagalan wakil Indonesia meraih gelar juara di Denmark Open 2023.
Pada turnamen BWF Super 750 itu tercatat pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melaju hingga partai pemungkas.
Kegemilangan ganda putra ranking 14 dunia itu sayang tidak berlanjut di final seusai harus puas menjadi runner up setelah menyerah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua gim langsung dengan skor 13-21, 17-21.
Melihat hasil yang ditorehkan tersebut, pelatih berjuluk Naga Air itu menilai bahwa pemain ganda putra Indonesia masih kurang konsisten dalam bermain.
Saat sudah unggul jauh permainan para pemain ganda putra malah menurun sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Evaluasi untuk ganda putra secara umum masih kurang maksimal, masih kurang fokus dalam permainan bola-bola reli kurang konsisten dalam permainan.”
“Terlalu mudah kehilangan poin, terutama saat sedang unggul, tidak dapat mempertahankan posisi dan fighting spirit juga perlu lebih lagi terutama dalam poin-poin ketat,” ungkap Aryono dalam rilis tertulis.
Setelah tampil di Denmark Open 2023 rencananya pebulu tangkis Indonesia akan lanjut menjalani tur Eropa ke Prancis mulai Selasa (24/10/2023).
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat buka suara kegagalan wakil Indonesia meraih gelar juara di Denmark Open 2023
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas Cup 2024: BaKri Luar Biasa, Indonesia Vs India 1-1
- Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Fajar/Rian Percaya Diri Menghadapi Indonesia Open 2024