Gandeng Toyota, Mobil Pedesaan Dibanderol Rp 60 Juta

Gandeng Toyota, Mobil Pedesaan Dibanderol Rp 60 Juta
Ilustrasi Toyota. Foto: AFP

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan menyampaikan, mobil pedesaan akan dijadikan pengganti kendaraan angkut pertanian seperti grandong.

”Selama ini untuk mengangkut hasil pertanian, para petani membuat alat angkut rakitan dari mesin diesel. Karena buatan sendiri, grandong tidak memenuhi standar keamanan,” jelasnya.

Kemenperin mengungkapkan, saat ini ada lima purwarupa yang telah dites jalan 100.000 kilometer serta uji emisi.

Hasilnya lulus. Harga mobil diperkirakan dibanderol Rp 60 jutaan.

”Rp 60 juta itu basis produk. Nanti tinggal ditambah aksesorinya. Desain yang dilakukan Kemenperin ini bersifat open source. Jadi, produksi juga bisa dilakukan di berbagai tempat, termasuk di bengkel-bengkel desa,” ungkap Putu.

Dia menuturkan, pihaknya juga akan berupaya menggandeng beberapa pihak untuk terlibat dalam produksi mobil pedesaan, termasuk produsen otomotif di Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan untuk memasok mesin bagi mobil pedesaan.

”Kami sedang mencoba kerja sama dengan Toyota dan Daihatsu, terutama untuk komponen kritikal seperti mesin dan transmisi,” terangnya. (agf/c25/sof)


Transportasi di sektor pertanian diharapkan bisa terbantu dengan keberadaan mobil pedesaan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News