Gandeng Uni Eropa, Indonesia Bersiap Mengadopsi Teknologi 5G

Gandeng Uni Eropa, Indonesia Bersiap Mengadopsi Teknologi 5G
ilustrasi, Logo jaringan 5G. Foto: Network World

jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo bersiap memanfaatkan teknologi jaringan generasi kelima (5G) di tanah air, dengan menggandeng Uni Eropa.

"Kami bicarakan banyak hal terkait hubungan bilateral Indonesia dengan Uni Eropa, berkaitan dengan sektor teknologi informasi dan komunikasi," kata Menkominfo Johnny G. Plate, dalam virtual press conference, Selasa.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, Kemenkominfo membahas mengenai rencana Indonesia untuk mengadopsi teknologi 5G di masa mendatang, termasuk tentang program, infrastruktur, dan konten lokal yang berkaitan dengan 5G.

Pembahasan seputar 5G tentu tidak lepas dari manajemen data dan perlindungan data, mengingat akan ada transmisi data yang lebih cepat ketika Indonesia sudah mengadopsi 5G.

Indonesia saat ini masih menantikan disahkannya Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP)--yang rancangannya sekarang masih dibahas oleh pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

Mengenai tata kelola data di era 5G nanti, menurut Johnny, pemerintah memastikan kepentingan bangsa dan negara serta manfaat bersama dengan mitra.

"Kami meyakini proses di DPR bisa cepat agar hak masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi bisa diwujudkan sebelum memasuki era yang sangat terbuka, di mana era transmisi data yang begitu cepat, baik yang bergerak di dalam negeri maupun nanti yang melintasi batas negara," kata dia.

Regulasi data pribadi di Indonesia merupakan referensi Indonesia ketika membuat RUU Pelindungan Data Pribadi.

Kemenkominfo bersiap memanfaatkan teknologi jaringan generasi kelima (5G) di tanah air, dengan menggandeng Uni Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News