Gandi Sulistiyanto Baka Perjuangkan Hal Ini Setelah Dilantik Dubes RI untuk Korea
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Korea Gandi Sulistyanto mengaku akan mendorong adopsi teknologi yang berbasis green economy dari negeri Ginseng untuk diterapkan di Tanah Air.
Pasalnya, pria yang dilantik sebagai Dubes pada 17 November 2021 itu merasa Indonesia bisa menerapkan penggunaan energi bersih saat pengembangan teknologi.
“Suka tidak suka harus mengikuti tren yang sekarang dibentuk atau pun diprogramkan oleh dunia yaitu green economy," kata Sulis sapaan akrab Gandi Sulistiyanto dalam keterangan persnya, Jumat (19/11).
Korea Selatan, kata dia, memang menjadi satu di antara negara yang sangat ketat menyikapi lingkungan dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Tentu saja itu nanti kita bisa adopsi dari apa yang mereka capai," tutur Sulis.
Sebenarnya, katanya, penerapan green economy di Indonesia sendiri sudah mencapai kemajuan yang signifikan.
Hal itu bisa dilihat dari Commercial Operation Date (COD)-nya aneka Pembangkit Listrik EBT dari mulai panas bumi hingga angin.
Dari sisi kesadaran, kata Sulis, masyarakat sudah maju ketika ada inisiasi untuk membuat Gerakan Satu Juta Atap Surya.
Duta Besar RI untuk Korea Gandi Sulistyanto mengaku akan mendorong adopsi teknologi yang berbasis green economy dari negeri Ginseng untuk diterapkan di Tanah Air.
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
- Modena Energy Dukung Program Pemerintah dalam Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel