Gangster
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ketika Tito Karnavian masih menjadi kapolri, kelompok Anarko-Sindikalis dijadikan target operasi besar-besaran seolah-olah menjadi musuh negara yang sangat berbahaya.
Ratusan remaja ditangkap dalam aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta pada 2019.
Polisi menyebut sebagian besar remaja yang melakukan perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum itu adalah anggota Anarko-Sindikalis.
Mereka datang ke Jakarta untuk berbuat kerusuhan, mendompleng unjuk rasa menolak UU Omnibus Law.
Pada 1 Mei 2019, dalam demonstrasi peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) di Bandung, Jawa Barat, Tito Karnavian juga mengungkap adanya kelompok Anarko-Sindikalis yang terlibat dalam demonstrasi.
Anggota sindikat yang mengenakan pakaian serbahitam, disebut sebagai dalang kerusuhan.
Anarko-Sindikalis adalah paham anarkis yang menginginkan sebuah masyarakat yang bebas tidak terikat oleh aturan apa pun.
Paham Anarko-Sindikalis menyebar dari Eropa, Amerika Selatan, dan Asia.
Kemunculan kelompok yang mengaku sebagai Anarko Sindikalis makin membuat situasi mencekam.
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur
- Ratusan Gangster Konvoi Blokir Jalan & Kacaukan Semarang
- Konvoi di Jakpus, 25 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi, Sukurin
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- Viral Geng Motor Lakukan Penganiayaan di Bandung, Sahroni: Bubarkan Organisasinya!
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor