Ganjar Bangun 2.352 Desa Mandiri Energi, Jateng Jadi Provinsi Percontohan Pengembangan EBT 

Ganjar Bangun 2.352 Desa Mandiri Energi, Jateng Jadi Provinsi Percontohan Pengembangan EBT 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

Selain itu, potensi energi geotermal juga terus dioptimalkan Ganjar di wilayah yang memiliki sumber daya memadai, seperti Dieng, lereng Gunung Lawu dan Gunung Slamet.

Jika seluruh potensi EBT di Jateng telah dioptimalkan, kata Ganjar, maka akan semakin banyak desa/kelurahan di Jateng yang mampu menjadi desa mandiri energi.

Pada 2023, Ganjar menargetkan desa mandiri energi sebanyak 28,02 persen desa/kelurahan atau sekitar 2.399 desa/kelurahan se-Jateng.

"Kalau itu bisa diolah secara profesional dan beberapa didistribusikan ke desa, maka energi desa tersebut mampu mandiri sekali. Maka butuh keseriusan, keyakinan, kebijakan, prioritas dan butuh partisipasi. Karena kalau semua ikut, ini akan berjalan lancar," ungkap Ganjar.

Keberhasilan Ganjar dalam pengembangan EBT di Jateng disampaikan salah satu warga Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara bernama Badar.

Kecamatan Wanayasa mendapatkan bantuan instalasi gas rawa melalui Bantuan Gubernur Jawa Tengah Tahun Anggaran (TA) 2020.

Dia menyebut, sejak desanya mendapat bantuan instalasi gas rawa, pengeluaran bulanannya menjadi lebih irit lantaran dalam sebulan hanya melakukan isi ulang satu kali. Sementara jika menggunakan tabung gas elpiji, dalam satu bulan harus mengganti minimal tiga kali.

Selain itu, sejak mengandalkan gas rawa, masakan menjadi lebih cepat matang dan dapat digunakan untuk waktu yang lama.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, menjadi provinsi percontohan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News