Ganjar Buka Posko Pengaduan Aspirasi UU Cipta Kerja, Ini Reaksi Jajaran Kampus

Ganjar Buka Posko Pengaduan Aspirasi UU Cipta Kerja, Ini Reaksi Jajaran Kampus
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta tak ada demo lagi untuk cegah penularan covid-19. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Upaya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuka posko pengaduan aspirasi terkait Undang-Undang Cipta Kerja mendapat dukungan jajaran kampus.

Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Yos Johan Utama akan membantu pemerintah dengan membuka posko serupa di kampusnya.

Hal itu disampaikan Yos saat diundang Ganjar berdialog terkait persoalan Undang-Undang Ciptakerja di Gradhika Bhakti Praja, Senin (12/10).

Tak hanya Undip, dalam kesempatan itu Ganjar juga mengundang Rektor UNNES, Unissula dan UNS serta perwakilan buruh, pengusaha dan industri.

"Kami akan bantu pemerintah terkait posko pengaduan dan konsultasi ini. Kami akan membuka posko serupa di kampus untuk menampung aspirasi dari masyarakat," kata Yos.

Bahkan tak hanya di Undip, Yos juga akan mendorong seluruh kampus di Indonesia melakukan hal yang sama. Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia, Yos mengatakan bisa melakukan hal itu.

"Tidak hanya Undip, tapi semua kampus akan kami gerakkan. Masa urusan seperti ini hanya Undip saja, semua harus bergerak untuk menampung sebanyak mungkin masukan dari masyarakat," ucapnya.

Yos juga mendesak pemerintah pusat segera memberikan salinan resmi Undang-Undang Ciptakerja kepada masyarakat. Agar semuanya memiliki landasan yang pasti untuk menentukan sikap.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengumpulkan aspirasi warganya terkait UU Cipta Kerja dengan membuka posko pengaduan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News