Ganjar Catatkan Investasi Ratusan Triliun Selama Dua Periode di Jateng

Ganjar Catatkan Investasi Ratusan Triliun Selama Dua Periode di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar saat hadir dalam acara Central Java Invesment Business Forum (CJIBF) 2023 di Komples Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus menggenjot penerapan ekonomi sirkular untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Lewat penerapan ekonomi sirkular, Ganjar mampu mengubah paradigma sistem ekonomi dari pendekatan ambil-pakai-buang menjadi ambil-pakai-olah dengan memperpanjang siklus hidup suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada.

Dengan sistem tersebut, Ganjar melibatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya untuk menumbuhkan ketertarikan investor.

Oleh sebab itu, Jateng berhasil mengurangi volume sampah mencapai 1.232.731 ton, dan tingkat keterkelolaan sampah mencapai 63,19 persen.

“Bagaimana kita menyosialisasikan kepada masyarakat di mana daerah-daerahnya akan kedatangan investor terkait dengan Green Economy, termasuk sirkular ekonomi,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (22/8).

Konsep yang dipakai Ganjar di berbagai sektor pembangunan seperti perdagangan hingga pariwisata ini berhasil menggaet ratusan triliun investasi ke Jateng selama dua periode kepemimpinannya.

Berdasarkan data Dinas PMPTSP Jateng, pada 2016 realisasi investasi mencapai Rp 38,18 triliun, pada 2017 tercatat Rp 51,54 triliun, pada 2018 menjadi Rp 59,27 triliun, dan pada 2019 berkembang hingga Rp 59,50 triliun.

Pada 2020 akibat Covid-19 investasi sempat turun di angka Rp 50,24 triliun, namun langsung naik pada 2021 menjadi Rp 52,71 triliun. Sementara pada 2022 nilai investasi Jateng mencapai Rp 58,89 triliun dan diperkirakan tumbuh lagi di 2023 ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mampu mencatatkan investasi ratusan triliun rupiah dalam dua periode kepemimpinannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News