Ganjar Dapat Bisikan dari Tuan Guru Bajang, Pinjam Seratus

Ganjar Dapat Bisikan dari Tuan Guru Bajang, Pinjam Seratus
Ganjar Pranowo saat menyusuri akses buat penonton di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Foto: IG@ganjar_pranowo

jpnn.com - LOMBOK TENGAH - Bakal capres Ganjar Pranowo mengomentari kegagalan dua pembalap kondang, yakni Jorge Martin dan Marc Marquez finis pada race MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10).

Jorge Martin hanya menyelesaikan 12 dari 27 lap, sedangkan Marc Marquez cuma membalap tujuh lap saja.

Keduanya kecelakaan, gagal mendapat poin, senasib dengan lima rider lainnya, yakni Johann Zarco, Joan Mir, Augusto Fernandez, Luca Marini, dan Pol Espargaro.

Di Instagram, Ganjar menyiratkan kebahagiaan melihat penyelenggaraan MotoGP Indonesia, tetapi ada sedikit kekecewaan lantaran Marquez dan Martin gagal finis.

"MotoGP di Mandalika tahun ini memang luar biasa. Lebih jos dibanding tahun lalu. Penontonnya lebih banyak. Aksi-aksi ridernya juga lebih memukau. Yah meskipun Marquez dan Jorge Martin tidak bisa menyelesaikan race. Kalau kata Tuan Guru Bajang race mereka enggak mulus karena enggak mau pinjam seratus," tutur Ganjar.

Tuan Guru Bajang mengacu kepada gelar atau sebutan dari Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi, yang menemani Ganjar, Siti Atikoh, dan Alam Ganjar menyaksikan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Sementara itu, ‘boleh pinjam seratus’ adalah lelucon yang viral ketika ada orang yang meminjam uang, tetapi sulit membayarnya.

Jorge Martin dan Marc Marquez termasuk pembalap yang tidak 'ikut' bercanda dengan pinjam seratus itu di media sosial.

Ganjar senang menonton penyelenggaraan MotoGP Indonesia, tetapi ada sedikit kekecewaan lantaran Marquez dan Martin gagal finis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News