Ganjar Kucurkan Dana Rp 3,3 Untuk Revitalisasi Pasar Bawang Sengon di Brebes
jpnn.com, BREBES - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Pasar Bawang Sengon yang ada di Kabupaten Brebes. Pasar tersebut telah direvitalisasi dengan wajah baru yang lebih bagus dan tertata.
Pasar itu kini sudah ditempati para pedagang bawang. Dilengkapi dengan fasilitas toilet dan musala, Pasar Bawang Sengon Brebes memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli.
Revitalisasi Pasar Sengon menggunakan bantuan keuangan (bankeu) tahun anggaran 2022 dengan nilai Rp 3,3 miliar yang dikeluarkan Pemprov Jateng.
“Kami cek pasarnya dan waktu itu kita mulai baru konstruksi dan alhamdulillah hari ini sudah jadi. Mudah-mudahan manfaatlah untuk masyarakat,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Minggu (20/8).
Ganjar telah mengecek proses revitalisasi Pasar Sengon Brebes pada November 2022 lalu. Saat itu progres rehab pasar yang menjual aneka bawang ini baru selesai 17 persen.
Kini Pasar Bawang Sengon Brebes sudah bisa dioperasionalkan oleh para pedagang sebagai lahan untuk berjualan. Dalam peresmian itu, Ganjar sekaligus membagikan sertifikat redistribusi tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sementara itu, salah satu pedagang bawang di Pasar Sengon Brebes bernama Sariroh (43) berterima kasih kepada Ganjar yang sudah memperhatikan rakyat kecil dengan merevitalisasi pasar tradisional.
Sariroh mengatakan dulunya Pasar Sengon Brebes tampak kotor dan bangunan pasar terasa sempit. Namun, Sariroh bersyukur karena sekarang pasar ini sudah direvitalisasi oleh Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucurkan dana sebesar Rp 3,3 miliar untuk revitalisasi Pasar Bawang Sengon di Brebes.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi