Ganjar Memastikan RS dan ICU di Jateng Masih Cukup untuk Pasien Covid-19

Ganjar Memastikan RS dan ICU di Jateng Masih Cukup untuk Pasien Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya. Foto : Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan rumah sakit dan ICU di Jawa Tengah masih aman.

Meskipun di beberapa daerah khususnya Banyumas, terjadi outbreaks akibat munculnya klaster pondok pesantren.

"Kami masih aman kok, siapa bilang kami kekurangan. Untuk Banyumas, sudah kami tolong dan lakukan tindakan-tindakan. Sudah di-swab dan diatur semuanya. TNI sudah meminjamkan (tempat isolasi), kami juga siapkan. Cukup kok," kata Ganjar ditemui di kantornya, Kamis (1/10).

Secara keseluruhan, di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Tengah, sampai saat ini masih tersedia 1.911 tempat tidur yang kosong.

Selain itu, juga masih ada 237 ICU yang belum terpakai.

"Jadi sebenarnya kalau dari sisi itu, kami masih aman. Sementara tempat isolasi yang sudah kami siapkan, kira-kira baru terisi 60 persen. Masih ada 40 persen yang bisa digunakan untuk yang sifatnya mendadak seperti kasus di Banyumas," terangnya.

Bahkan, Ganjar juga berencana menambah tempat isolasi di hotel-hotel di Jawa Tengah. Hal itu diputuskan setelah rapat dengan Menko Marinvest, Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu.

"Pak Luhut bilang, jika masyarakat tidak mau isolasi di tempat mereka sendiri karena berbahaya, bisa dilakukan penambahan isolasi di hotel. Kami sudah persiapkan itu, dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng siap membantu, nanti tinggal ditunjuk saja," terangnya.

Gubernur Ganjar Pranowo memastikan saat ini juga masih ada 237 ICU yang belum terpakai di Jateng dan bisa dimanfaatkan untuk penanganan covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News