Ganjar Peringati Hari Pancasila dengan Meresmikan Alun-Alun di Boyolali

Ganjar Peringati Hari Pancasila dengan Meresmikan Alun-Alun di Boyolali
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan Alun-Alun Pancasila di Boyolali. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com, BOYOLALI - Dalam momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Alun-Alun Pancasila di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis (1/6).

Alun-alun itu diresmikan seusai upacara peringatan Hari Pancasila bertajuk ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’ yang diikuti jajaran Forkopimda Jateng, kepala desa, hingga pegiat seni.

Peresmian ditandai dengan pelepasan sebanyak 17 burung merpati, 8 burung perkutut, dan 45 burung pipit yang merupakan simbol dari jumlah bulu pada burung garuda Indonesia.

“Boyolali punya monumen yang cukup bagus. Lambang negara kita burung garuda persis di depan Gunung Merapi dan ini bagian dari taman pancasila yang bisa dipakai masyarakat untuk berkegiatan,” kata Ganjar di lokasi.

Alun-alun Pancasila berdiri di atas lahan eks Pasar Cepogo dengan anggaran sekitar Rp8,7 miliar. Tersedia sebanyak 16 kios UMKM di lingkungan alun-alun tersebut.

Selain itu, Alun-alun Pancasila dilengkapi patung Garuda megah berukuran 10x11 meter menghadap Gunung Merapi. Patung terbuat dari tembaga dan kuningan kerajinan Desa Tumang.

Patung Garuda dibangun dengan dinding kokoh. Pada bagian kanan dilengkapi aksen lambang sila pertama hingga kelima, sedangkan di sebelah kiri terdapat aksen tulisan sila pertama hingga kelima.

Ganjar pun berharap Alun-alun Pancasila ini dapat menjadi pengingat seluruh masyarakat tentang dasar negara Indonesia. Salah satu semangat yang akan selalu diterapkan dari Pancasila adalah goyong royong.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan Alun-Alun Pancasila di Boyolali. Peresmian dilakukan setelah upacara Hari Pancasila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News