Ganjar Perkenalkan Becak Listrik Untuk Optimalisasi EBT Sektor Pariwisata

Ganjar Perkenalkan Becak Listrik Untuk Optimalisasi EBT Sektor Pariwisata
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika mencoba becak listrik. Dok: Tim media Ganjar.

Dengan adanya inovasi ini, optimalisasi EBT bisa dilakukan di sektor transportasi dan pariwisata. Ganjar menegaskan, seluruh pihak termasuk mahasiswa bisa berpartisipasi untuk mengembangkan potensi energi hijau ini.

“Jadi, partisipasi dari mahasiswa perguruan tinggi bisa dilibatkan,” pungkasnya.

Selama dua periode memimpin Jateng, Ganjar terus mengoptimalisasi penggunaan EBT di Jateng. Salah satunya dengan memasang pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Ganjar juga menggerakkan pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) di Banjaran dan Logawa, Kabupaten Banyumas. PLTM berkapasitas 16.757.000 Kwh ini berdiri di lahan seluas 28.000 m2.

Terlebih Ganjar mendorong kehadiran 2.353 Desa Mandiri Energi (DME) yang membuat provinsi ini menjadi percontohan pengembangan EBT. Jumlah tersebut terdiri atas 2.167 desa mandiri energi inisiatif, 160 desa mandiri energi berkembang, dan 26 desa mandiri mapan yang tersebar di 35 kabupaten dan kota se-Jateng.

Transisi energi ini memberikan beragam manfaat. Seperti biaya sistem kelistrikan yang lebih murah, diversifikasi ekonomi, pengembangan industri baru, munculnya lapangan kerja hijau, perbaikan kualitas udara, tanah, dan air, serta penurunan biaya kesehatan. (cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperkenalkan becak listrik untuk optimalisasi energi baru terbarukan (EBT) pada sektor pariwisata.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News