Ganjar Pranowo: Maaf, Maaf, Maaf
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak lelah mengingatkan warganya untuk patuh pada imbauan pemerintah agar melakukan social distancing mencegah penyebaran covid-19.
Pasalnya, saat ini, dia melihat masih ada warga yang keluyuran dan melakukan aktivitas luar.
"Social distancing kita mesti terus kita evaluasi. Saya masih melihat anak-anak nongkrong, kafe-kafe ramai, tempat hiburan malam masih," ujar Ganjar dalam pernyataan berupa video yang diunggah di akun resminya di Instagram.
Ganjar juga menyayangkan masih ada yang menggelar kegiatan perayaan agama bersama meski sudah ada imbauan untuk dihentikan sementara.
"Mohon maaf, mungkin yang masih merayakan perayaan agama, mohon maaf meskipun MUI FKUB juga sudah memberikan informasi, kita tidak boleh lelah. Kita harus menyampaikan terus pada masyarakat," sambungnya.
Ganjar sudah meminta bupati wali kota untuk menggerakkan kekuatan sampai tingkat camat, kades/lurah, RT/RW agar terus mengimbau warga Jateng melakukan social distancing.
Dia mengapresiasi tindakan Satpol PP di Magelang dan Semarang yang langsung merazia para pelajar yang tidak belajar di rumah.
Ganjar mengaku juga mendapat keluhan dari seorang dokter yang menyayangkan masih ada warga berkumpul di tempat-tempat hiburan malam.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan masih ada warganya yang tidak peduli soal imbauan social distancing untuk cegah covid-19.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi