Ganjar Punya Rencana Besar untuk Dua Pasar Tradisional dekat Kawasan Borobudur

"Di pasar tradisional yang saya kunjungi ini, diharapkan ke depan lebih tertata, lebih bagus dan menjadi destinasi wisata baru. Yang mau kulineran di sini, lihat pembibitan ikan, atau mau beli aneka sayuran dan kerajinan di pasar Prembulan tadi," sambungnya.
Nantinya, desain pasar-pasar tradisional itu akan dibuat lebih bagus sehingga menarik minat dan kunjungan wisatawan.
Pasar tradisional di sekitar Borobudur harus bersih, tertata dan menarik. Tidak hanya menjual sayuran saja, tapi kerajinan masyarakat juga harus digerakkan.
"Artinya tidak hanya di Borobudur saja, mereka yang datang ke sana hanya jalan-jalan, tapi kalau mau belanja, kulineran ya di sini. Maka kalau Borobudur dihidupkan sebagai satu destinasi besar, maka yang di pinggir-pinggir ini mendapat cipratan rejeki," pungkasnya.
Salah satu pedagang di Pasar Prembulan, Marsinah (67) mengatakan senang mendapat kabar bahwa pasar tempatnya berjualan sejak puluhan tahun akan ditata.
" Nggeh remen sanget (ya senang sekali). Kersane rame (biar tambah ramai)," katanya.
Menurut Marsinah, setiap hari di pasar itu hanya didatangi warga sekitar untuk membeli kebutuhan sembako. Apabila pasar ditata dan diperbaiki, maka tidak menutup kemungkinan wisatawan akan datang ke tempat itu.
"Biasane ya lumayan, tapi saiki sepi mergo corona (sekarang sepi akibat COVID-19). Mugu-mugo ndang ditoto (semoga cepat ditata) ben tambah rame (biar tambah ramai pembeli)," tutur Marsinah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi perhatian khusus pada dua pasar tradisional.
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar