Ganjar Sebut Perpanjangan PPKM Darurat Memberatkan Masyarakat

Ganjar Sebut Perpanjangan PPKM Darurat Memberatkan Masyarakat
Ilustrasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat wawancara program Ngompol (Ngomongin Politik) JPNN.com, Jakarta, Rabu (12/8). Foto: Ricardo/jpnn.com

Ganjar menyatakan melihat sendiri beratnya penerapan PPKM darurat di kalangan pedagang kecil.

"Aku yo ora tegel (saya tidak tega), bagaimana ada orang jualan pecal, yang duduk di situ teman-teman ojol, tukang becak. Kan kasihan, mereka tidak bisa kalau beli makanan kemudian di makan di tempat lain. Kan mereka orang yang kerjanya keliling," katanya.

Terkait dengan hal itu, Ganjar menyarankan warung melayani makan di tempat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Kalau mereka jualan di trotoar, misalnya, ya sudah makan di situ dikasih jarak dengan gambar silang-silang. Menurut saya itu kompromi yang bagus," katanya.

Terkait dengan penutupan mal, Ganjar juga mengusulkan agar mal tetap boleh buka.

Asal menerapkan prokes yang ketat.

Kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker, serta tidak ada pembatasan jumlah pengunjung, akan langsung ditutup.

"Jadi, itu sebenarnya cara-cara yang bisa dilakukan kalau mau diperpanjang karena jeritan masyarakat mengatakan itu berat," katanya.

Ganjar mengingatkan pemerintah, perpanjangan PPKM Darurat dengan pola yang sama akan makin memberatkan kondisi masyarakat.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News