Ganjar Siapkan 3 Strategi Meningkatkan Investasi Asing di RI

jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berkomitmen meningkatkan investasi asing (foreign direct investment/FDI) di Indonesia. Ganjar menyampaikan pihaknya menyiapkan tiga strategi untuk meningkatkan investasi asing.
Pertama, kata Ganjar, memberikan kepastian hukum bagi para investor agar meningkatkan aliran modal dari luar negeri ke Indonesia.
Kedua, Ganjar akan melakukan perbaikan regulasi dari birokrasi guna menarik pemodal asing.
Selain itu, regulasi juga dipastikan disusun dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
“Ada tiga hal yang pertama adalah memastikan regulasinya benar dan itu disusun karena partisipasi. Ada rasa yang diungkapkan oleh masyarakat,” kata Ganjar dalam Dialog Apindo Capres 2024 dengan tema 'Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029' di Jakarta, Senin (11/12).
Strategi ketiga, Ganjar menyampaikan bahwa pihaknya akan memperbaiki sistem kelembagaan dengan mencari aktor yang kredibel untuk ditugaskan di bidangnya.
“Mencari aktor. Aktor ini kami seleksi dengan kepentingan apa pun seringkali bisa bengkok. Maka tugas saya adalah memastikan bagaimana aktor yang bisa duduk di dalam jabatan untuk membawa amanah yang luar biasa itu kredibel. Tanpa itu tidak bisa, itu diganti,” ujarnya.
Menurut dia, yang dimaksud aktor kredibel ialah seseorang yang memiliki integritas untuk melaksanakan tugas dengan profesional. Selain itu, Ganjar mengartikan kredibel, yakni sebagai seseorang yang mampu menjalankan tugasnya di birokrasi dengan tepat.
Ganjar menyampaikan pihaknya menyiapkan tiga strategi untuk meningkatkan investasi asing di RI.
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik