Ganjar Telepon Heru Budi, Politikus PKS: Dia Tidak Punya Wewenang Mengurus Jakarta

Ganjar Telepon Heru Budi, Politikus PKS: Dia Tidak Punya Wewenang Mengurus Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau lokasi pembebasan lahan untuk program normalisasi di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (8/5). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menanggapi tindakan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo yang menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Saat itu, Ganjar menelepon Heru Budi untuk menyampaikan keluhan warga ketika blusukan di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6) lalu.

Pria yang akrab disapa MTZ itu justru mengaku tersinggung dengan tindakan Ganjar yang menghubungi Heru via telepon.

“Saya sebenarnya tersinggung bahwa ada orang yang tidak punya tupoksi di sini, tidak punya wewenang untuk mengurus Jakarta, dan dia punya wewenang jelas untuk di Jateng, tapi ngapain ke sini terus telepon Pj Gubernur segala macam,” ucap MTZ saat dihubungi, Senin (26/6).

Anggota Komisi B ini justru merasa Ganjar sedikit melangkahi wewenang DPRD DKI Jakarta yang seharusnya mengawasi dan mendengar keluhan warga.

“Kalau yang punya wewenang untuk mengawasi dan mengontrol di Jakarta tupoksinya justru DPRD,  ngapain dia (Ganjar) begitu? Dia kan enggak digaji untuk itu,” kata dia.

Diketahui, Bacapres dari PDI-Perjuangan menelepon Heru Budi. Hal ini dilakukannya saat mengunjungi pasar Anyar Bahari, Warakas, Jakarta Utara.

Tujuan Ganjar ke pasar tersebut untuk mendengarkan keluhan-keluhan dari para pedagang.

MTZ justru mengaku tersinggung dengan tindakan Ganjar yang menghubungi Heru via telepon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News