Ganjar Usul Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu, AHY: Harus Move On

Ganjar Usul Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu, AHY: Harus Move On
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara, Rabu (21/2). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi usulan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang meminta partai pengusungnya untuk mengajukan hak angket ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Usulan pengajuan hak angket tersebut untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Menurut AHY, seharusnya semua pihak tidak berprasangka buruk atau bias soal kecurangan tersebut.

“Saya punya keyakinan, walaupun sekarang masih penghitungan sementara, tetapi yang jelas sudah bisa terbaca siapa yang menjadi pemenang pemilu,” ucap AHY di Istana Negara, Rabu (21/2).

Ketua Umum Partai Demokrat itu bilang bahwa usulan hak angket adalah salah satu ekspresi yang wajar pascapenghitungan suara.

Terlebih, dalam setiap pemilu memang ada pihak yang tak menerima kekalahan.

“Walaupun kita menghormati secara formal sampai dengan tuntas, tetapi yang jelas kita justru harus move on. 5 tahun, 10 tahun ke depan ini banyak tantangan dan komplikasinya,” kata dia.

Walau begitu, AHY mempersilakan hak angket untuk diajukan karena itu merupakan hak warga negara.

Agus Harimurti Yudhoyono menanggapi usulan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang meminta partai pengusungnya untuk mengajukan hak angket ke DPR

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News