Gara-Gara BBM Satu Harga, Masyarakat Seruyan Bisa Kuliahkan Anak
Asera mengatakan, hal itu semakin menciptakan hubungan yang kondusif antara perusahaan dan masyarakat.
“BBM Satu Harga memang memiliki dampak positif ke berbagai sektor. Tidak hanya ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, tetapi juga sosial,” kata Asera.
Tokoh masyarakat Desa Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh,
Rusmanto mengakui BBM Satu Harga memiliki dampak besar terhadap berbagai sektor, terutama pendidikan.
Sebelum ada program itu, mayoritas orang tua di Seruyan menyekolahkan anak hingga bangku sekolah menengah atas (SMA).
Kini situasinya sangat berbeda. Kehadiran program BBM Satu Harga membuat banyak orang tua mampu menyekolahkan anak hingga bangku kuliah.
“Di desa ini hanya ada dua SMA, yaitu SMA Tirta Bakti dan SMA Tunas Harapan. Dulu setelah lulus SMA, ya, selesai. Sekarang banyak sekali yang kuliah, bahkan sampai ke Banjarmasin dan Jawa,” kata Rusmanto.
Menurut Rusmanto, para orang tua memang menginginkan anak bisa mendapat posisi lebih baik di berbagai perusahaan kelapa sawit di sekitar Danau Sembuluh.
Program BBM Satu Harga membuat masyarakat Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, memiliki kemampuan menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi.
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Satgas RAFI 2024 Resmi Ditutup, Pertamina Apresiasi Sinergi dari Semua Pihak
- Pertamina Menyalurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Motorist Pertamina Gercep Kirim BBM ke Kendaraan yang Kehabisan Bensin di Tol, Lihat Tuh
- Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?