Gara-gara Bintang, Juventus Dipaksa Setor Uang ke Nike

Gara-gara Bintang, Juventus Dipaksa Setor Uang ke Nike
Juventus dinilai merilis kostum yang tak sesuai aturan dari FIGC. FOTO: Marca

jpnn.com - TURIN - Juventus dipaksa untuk menyetor sejumlah uang kepada Nike. Gara-garanya, manajemen I Bianconeri tak mematuhi aturan dari FIGC (Asosiasi Sepak Bola Italia) terkait penempatan tanda bintang di atas logo klub yang tertera di kostum. 

Seperti diketahui, kostum Juventus disuplai oleh Nike pada 2003-2015. Produsen peralatan dan perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat tersebut pun mengacu pada peraturan yang sah yakni dari FIGC. 

Pada 2012, Juventus merilis kostum yang diproduksi Nike dengan tanda tiga bintang di atas logo klub. Tiga bintang berarti Juventus telah mengoleksi 30 Scudetti. Di Serie-A satu bintang di atas logo klub yang ada di kostum berarti 10 Scudetti hingga 19. Ketika sudah meraih 20 Scudetti berarti berhak atas dua bintang. Demikian seterusnya. 

Juventus sendiri waktu itu mengklaim telah meraih 30 Scudetto sehingga memintan kepada Nike untuk membuat satu bintang tambahan. Permintaan ini terpaksa dilakukan oleh Nike karena enggan kerja sama menguntungkan tersebut terhenti. 

Hanya saja, saat itu FIGC telah menetapkan bahwa gelar juara Serie-A Juventus baru 29 lantaran dua gelar pada 2004-05 dan 2005-06 dicopot akibat terkuaknya Calciopoli. Di satu sisi, Juventus ngotot bahwa gelar juara pada dua musim tersebut tetap sah. 

Hakim Alexis Mourre di Pengadilan Jenewa, Swiss, menyatakan bahwa Juventus telah melanggar kesepakatan dengan menjual pernik-pernik klub dengan tiga bintang di atas logo termasuk replika kostum. Itu karena tidak sesuai dengan aturan dari FIGC yang menetapkan gelar Scudetto Juventus baru 29.   

Besaran uang yang harus disetor ke Nike sebagai kompensasi tidak dijelaskan oleh hakim. Namun, Juventus diharapkan mematuhi keputusan tersebut. 

Saat ini kostom Juventus disuplai oleh adidas yang mengikat kerja sama sejak 2015 lalu. (epr/JPNN)

TURIN - Juventus dipaksa untuk menyetor sejumlah uang kepada Nike. Gara-garanya, manajemen I Bianconeri tak mematuhi aturan dari FIGC (Asosiasi Sepak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News