Gara-Gara Jual BH Bekas, Ibu Dihajar Anak Kandung

Gara-Gara Jual BH Bekas, Ibu Dihajar Anak Kandung
Paerah. Foto: Bontang Post/JPNN

“Saya kaget, ada apa ribut-ribut di luar, saya lihat si anak itu memukul-mukul ibunya sendiri yang sudah jompo sambil dicubitin dan dihajar pakai tas ransel. Ya Allah. Saya sampai sesak napas, melabrak anaknya agar tidak berlaku seperti itu ke ibu kandungnya sendiri,” ujarnya, Jumat (24/3).

Penderitaan Paerah tak berhenti sampai di situ. Dia juga dikunci di rumah.

Kabar kekerasan terhadap Paerah sampai ke Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Dinas Sosial.

Dua petugas LK3 Suyanti dan Intan didampingi Ketua RT 2 Sahabuddin bergegas menjenguk Paerah.

Rombongan baru bisa bertemu korban pada pukul 12:30 Wita ketika Yulianingsih pulang ke rumah.

Yulianingsih langsung membela diri. Dia beralibi mengunci ibunya karena khawatir Paerah akan lari dan keluar rumah.

“Coba, siapa yang nggak malu lihat ibunya jual BH ke orang lain? Saya jengkel sekali, saya tonjok-tonjok kepalanya,” ujar Yulianingsih.

Yulianingsih mengaku sering membelikan makanan untuk ibunya, tetapi jarang dimakan.

Yulianingsih (50) benar-benar layak dilabeli predikat sebagai anak durhaka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News