Gara-Gara Virus Corona, Xiaomi Menutup Seluruh Tokonya di Tiongkok
jpnn.com - Wabah virus corona terus memaksa pebisnis menghentikan aktivitasnya. Salah satunya Xiaomi yang terpaksa menutup seluruh aktivitas toko retail (offline) mereka di Tiongkok.
Dilansir Gizmochina, Selasa (28/1), penutupan toko offline Xiaomi mulai berlaku pada 29 Januari 2020. Penutupan hanya bersifat sementara, Xiaomi akan membuka kembali toko mereka pada 3 Februari 2020 mendatang.
"Melihat kondisi saat ini, pemerintah telah mengeluarkan surat untuk menghentikan sementara semua aktivitas pekerjaan. Hal itu demi kesehatan warganya agar terhindar dari penyebaran virus corona," kata Xiaomi.
Meski demikian, Xiaomi menegaskan kalau toko online mereka akan tetap melayani pelanggan. Pihak pengiriman pun masih bekerja secara normal.
Jadi bagi konsumen yang membutuhkan layanan servis dan lainnya, mereka dapat menghubungi layanan panggilan telepon.
Wabah virus Corona memang pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China. Virus ini terus menyebar dan menjadi masalah besar di Tiongkok. Virus tersebut telah menginfeksi ratusan orang dengan puluhan di antaranya meninggal.
Bahkan, negara-negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand juga sudah mengonfirmasi bahwa virus berbahaya tersebut sudah menjangkiti beberapa warganya. (mg9/jpnn)
Wabah virus corona terus memaksa pebisnis menghentikan aktivitasnya. Salah satunya Xiaomi yang terpaksa menutup seluruh aktivitas toko retail (offline) mereka di Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Redmi Note 13 Series Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- Laris Manis, Xiaomi SU7 Sudah Terjual Lebih dari 100 Ribu Unit
- Xiaomi SU7 Resmi Meluncur, Punya Jelajah 700 KM, Sebegini Harganya
- Xiaomi Telah Membuka Pemesanan Mobil Listrik SU7, Sebegini Harganya
- Xiaomi Menggarap Ponsel Lipat Generasi Terbaru, Mix Fold 4, Ini Bocorannya
- Xiaomi Hapus 1 Fitur di Versi Pembaruan HyperOS