Garap Album, Sewa Pulau Sebulan Penuh

Garap Album, Sewa Pulau Sebulan Penuh
Endank Soekamti. Foto: Dedi Yondra/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA -Band punk rock asal Jogjakarta, Endank Soekamti, kembali membuat kejutan untuk album barunya. Album ke tujuh itu rencananya akan digarap sebulan penuh dalam sebuah pulau sewaan yakni, pulau Gili Sudak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Alasannya pulau tersebut belum sekomersil pulau-pulau lain. Selain itu, akses internet cukup baik di tempat tersebut.

Band yang digawangi Erix (vokal, bass), Dory (gitar) dan Ari (drum) tersebut akan berangkat tepat satu hari sebelum ramadan. Jadi, sebulan penuh ramadan mereka dikarantina di sana. Hal tersebut sebagai pemanfaatan kekosongan job mangung.

“Tahun ini ada job sebenarnya, tapi terpaksa dikosongkan. Soalnya, album ini juga bagian dari cita-cita kami. Suatu saat ingin membuat sebuah album di pulau, dikarantina. Kalo yang kemaren kan di Semarang tuh," kata sang vokalis, Erix saat dijumpai jawapos.com usai tampil di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran 2015, Jumat malam (12/6).

Tiga tahun lalu saat rekaman album kelimanya Endank Soekamti juga 'menutup diri' di sebuah studio di Semarang. Tapi untuk album baru, Erix memastikan berbeda. "Album baru, rekaman outdoor malah,” bebernya.

Pelantun Semoga Kau Di Neraka itu mengatakan pihaknya telah mempersiapkan dengan matang. Baik dari segi produksi maupun materi yang akan direkam nantinya. “Secara perencanaan, secara musik, sudah siap 90 persen,” ujar Erix.

Sedangkan biaya produksi maupun sewa pulau juga telah dihitung. “Semuanya ke cover sih dari kita jualan kemarin, dan sponsor yang masuk,” tambahnya.

Dalam nuansa musik di album baru nanti, Endank Soekamti menyebut masih tetap dengan jalurnya. Tidak akan banyak perubahan dari album sebelumnya. Seperti saat merilis Angka 8 di 2012 dan Kolaborasoe tahun lalu.

JAKARTA -Band punk rock asal Jogjakarta, Endank Soekamti, kembali membuat kejutan untuk album barunya. Album ke tujuh itu rencananya akan digarap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News