Gas Rusia Diharamkan Eropa, China Bersiap Ambil Kesempatan

Gas Rusia Diharamkan Eropa, China Bersiap Ambil Kesempatan
Presiden Vladimir Putin saat acara pemasangan sambungan pertama saluran pipa Power of Siberia 1 pada 2014 lalu. Rangkaian pipa tersebut adalah satu-satunya yang bisa mengalirkan gas alam Rusia sampai ke wilayah China. Foto: ALEXEY NIKOLSKY / RIA NOVOSTI / AFP

Di antara pemasok LNG China adalah Australia (43,6 bcm), AS (12,4 bcm), Qatar (12,3 bcm), dan Malaysia (11,7 bcm).

Negara tersebut mengimpor 31,5 bcm gas melalui pipa dari Turkmenistan, 7,6 bcm dari Rusia, 5,9 bcm dari Kazakhstan, 4,3 bcm dari Uzbekistan, dan 3,9 bcm dari Myanmar.

China memiliki 24 terminal LNG yang beroperasi pada November 2022, dengan total kapasitas penerimaan tahunan sebesar 109,5 juta ton. Negara ini memiliki 15 pabrik penyimpanan gas dengan total kapasitas 17 bcm.

Beijing bermaksud memperluas terminal LNG dengan menambah 34 terminal baru pada 2035, sehingga total kapasitasnya menjadi 224 juta ton. Sebagian besar terminal LNG berada di kota-kota selatan dan timur. (ant/dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

China merupakan konsumen energi terbesar dunia dan konsumen gas dengan pertumbuhan tercepat. Sedangkan Rusia adalah produsen terbesar di sektor ini


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News