Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia

Dia menjelaskan Third party ini bisa jadi Pemerintah, rezim dan bisa jadi pihak apa pun.
"Saya kira pihak Kemenpora sudah tahu diri. Mereka percaya bahwa PSSI bisa menyampaikan protes untuk itu," imbuhnya.
Menurut lelaki yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian Anti-Doping Organization (IADO), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sudah berhitung soal risiko yang dihadapi pihaknya apabila ikut campur terlalu dalam.
“Karena kalau Kemenpora sudah masuk, nanti kasihan Pak Dito. Saya rasa, Menpora sudah tahu. Mereka akan berhitung, kapan harus masuk, kapan tidak. Kalau ingin masuk harus atas undangan dari pihak PSSI sendiri," ujarnya.
Mantan Juru Bicara Kemenpora itu juga menjelaskan butuh investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kecurangan yang dituduhkan kepada wasit Ahmed Al Kaf. Namun, ia melihat sisi positif dari kecurangan ini.
“Untuk menentukan kecurangan ini, perlu ada investigasi dan penyidikan lebih lanjut. Karena kalau itu FIFA sudah ada timnya sendiri. Namun, kita ambil positifnya saja. Kita banyak dicurangi, berarti kita makin disegani di kawasan ini," ujar Gatot.(mcr21/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto angkat bicara soal polemik pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Romensy Augustino
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Barong Bola
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga